PERIHAL APPROACH by BENK SURABAYA LAIR

Artikel ini substansinya bias dari PW. Beberapa dari kita akan salah menangkap maksud dari artikel ini. Dan relevansinya tidak cocok untuk beberapa orang. Khususnya yang baru saja mengenal dan menjalani PW.
Lingkup konteks artikel ini tentang Approach untuk hubungan serius.

Approach.

PAWN—1. Verb: to AP and talk to one group of people in order to meet a
woman or group adjacent to it. 2. noun: a person one APes in order to
meet a nearby woman or group. A pawn can be an acquaintance or stranger.
Origin: Mystery.
Pawn : 1. untuk mendekati dan berbiacara ke seorang atau segrup orang dalam rangka berkenalan dengan wanita atau grup yang mendampinginya. AP bisa dilakukan kepada teman dari teman atau orang asing.


“Hei..!! gadis itu cantik..!! gw pengen kenalan ah sama dia..”

Seruan seperti ini tidak asing di kepala kita, bukan? Kita semua pasti pernah melihat seorang atau beberapa wanita yang cantik, seksi, dan menarik. Dan, tidak semua dari kita berani meng-approach wanita itu.

Tapi yang kita bicarakan kali ini bukan bagaimana Approach itu. Tapi perihalnya.
Selanjutnya kita sebut approach dengan AP.

Bagi yang sudah sering AP, keadaan seperti tadi tidak jadi masalah lagi.
Mau kenalan, Tinggal maju. Meskipun kegelisahan dan rasa berdebar-debar selalu mendampingi AP’ing kita.
Sampai-sampai ponsel sudah bergeser fungsinya menjadi “GUDANG NOMOR HP CEWEK”. Dan mungkin separuh darinya tidak kita lakukan pendekatan lebih lanjut karena berbagai alasan.

Mungkin karena bingung harus pendekatan seperti apa, bagaimana caranya, bicara apa, sms dulu atau telepon dulu, dll.
Mungkin karena takut menghadapi respon negatif dari si wanita. Kalau dia bilang “ini”, kita bilang apa? Kalau dia tidak tertarik pembicaraan kita, kita bagaimana? Dan lain sebagainya.
Bisa sampai kehilangan tantangan dan memang hanya gemar meng-AP saja.

Bahkan ada yang AP membabi buta. Segala wanita berbagai macam di-AP saja hanya untuk melampiaskan AP junkie nya.
Ketagihan!

Lalu buat apa AP itu?
Test mental?
Mencoba kemampuan?
Koleksi nomor ponsel wanita asing?

Bukankah fundamental AP itu untuk membuka jalan antara kita dan si wanita menarik untuk bisa kenal lebih dekat agar bisa kita evaluasi apakah si wanita tersebut cocok untuk menjadi teman biasa, relasi, atau target pacar.
Atau malah dieliminasi jika memang si wanita tersebut ternyata tidak cocok jadi apa-apa.

Bagaimana dengan AP untuk mencari teman?
Untuk mencari teman tidak memerlukan AP!
Saat kamu AP’ing seorang atau segrup wanita menarik, apakah kamu RELA hanya menjadikannya teman biasa? HeLL no!!
Embel-embel “Just a friend lho!” atau “Kita Cuma temen aja kok!” sebenarnya kan hanya agar dia merasa aman memberikan nomor ponselnya saja. Tidak akan benar-benar bermaksud seperti itu. Iya kan?

Ladies and all the all matters relating to isn’t somethings to be collected. We approach them because we love them isn’t it?
Wanita, nomor hape-nya, beserta segala yang berkaitan dengannya bukan “barang” untuk dikumpulkan.

Apabila kamu akan AP, pastikan kamu benar-benar tertarik pada wanita itu!
Pastikan kamu akan melanjutkan hubungan dengan wanita itu!
Jangan lagi melakukan AP yang sia-sia!

AP wanita yang kamu benar-benar tertarik dengannya.
Lakukan pendekatan dengan serius. (apabila wanita itu ‘Available’. Hindari pendekatan serius dengan wanita yang sudah berpasangan.)
representasikan ‘maksud’ kamu kepadanya. Biarkan dia tahu.
Selanjutnya terserah kamu. Biar Tuhan dan segala keajaibannya yang membimbingmu.



Correct me if i wrong.
Saya menerima segala kritikan, masukan, dan perbaikan. (yang membangun dan dengan cara yang sopan)

Best Regard to you, friends!
Andra